Monday, February 11, 2013

KEGIATAN MAHASISWA - PKM PENYULUHAN FISH BURGER DAN KERUPUK IKAN


Perikanan merupakan salah satu komoditi yang terdapat di Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Banyak masyarakat disini yang membudidayakan ikan tawar di halaman rumahnya, seperti ikan nila, ikan gurame, ikan lele, dan juga ikan mas. Selain mengembangbakan ikan untuk dikonsumsi langsung, masyarakat di desa Cikareo Utara juga mengolah ikan tersebut menjadi berbagai makanan jadi, seperti kerupuk, pindang, bakso, dan masih banyak lagi. Namun, dalam jangka waktu dua tahun terakhir, produksi ikan di desa ini dianggap menurun secara perlahan. alasan utamanya adalah modal yang kurang serta terjadinya gagal panen.

Untuk di Desa Cikareo Utara sendiri, terdapat perkumpulan para peternak ikan yang diberi nama Gapokan ( Gabungan kelompok perikanan ) yang dipimpin oleh bapak ir. Asep Suhada. Kelompok ini bertujuan untuk memfasilitasi dan memberikan penyuluhan seputar perikanan kepada para peternak ikan didesa ini.

Karena mengetahui permasalahan ini, Ibu dosen pembimbing kelompok kami yang juga merupakan dosen dari Fakultas Perikanan, Unpad, Ibu Emma Rochima, Spi. Msi dan juga Ibu Ir. Nia Kurniawati MSi mengadakan pelatihan teknik pengolahan makanan. Tujuan utama pelatihan ini yaitu diversifikasi produk dan peningkatan pendapatan masyarakat Desa Cikareo Utara dan Cikareo Selatan.

Dalam pelatihan ini produk yang dijadikan materi pelatihan yaitu fish burger dan juga kerupuk ikan. Pelatihan ini sendiri dihadiri para anggota Ibu-ibu PKK Desa Cikareo Utara dan juga para anggota Gapokan yang berjumlah total 28 orang dan dilaksanakan di Balai Desa Cikareo Utara. 

Mengapa produk yang dipilih adalah fish burger ? karena produk ini dianggap unik dan memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan dengan produk-produk yang sudah ada sebelumnya. Kelebihan lainya, produk ini merupakan makanan yang bergizi, memiliki karakteristik yang elastis, dan juga karakteristik organoleptik ( kenampakan aroma, tekstur dan rasa ), kelebihan inilah yang menjadi salah satu faktor penentu mutu fish burger. Ditambah lagi wilayah wado akan menjadi tujuan pariwisata setelah rampungnya waduk Jatigede, sehingga masyarakat diharpakan dapat menjadikan produk ini sebagai salah satu penggerak ekonomi di Desa Cikareo Utara.

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat fish burger yaitu ikan segar yang berdaging putih, baik itu ikan tawar maupun ikan laut, semuanya menjanjikan kelezatan tersendiri. Sedangkan ukuran yang diperlukan yaitu ikan yang besar, karena memudahkan dalam proses pemfiletan.

Selain ikan, dalam pembuatan fish burger,  diperlukan beberapa bahan pendukung, yaitu tepung tapioka, telur, mentega, garam, kodimen ( bawang bombay dan bawang putih ), merica, MSG, dan juga daun bawang. Sedangkan alat yang digunakan diantaranya yaitu timbangan, talenan, pisau fillet, kalakat, spatula dan food processor.

Berikut merupakan resep dan cara pembuatan fish burger:

Bahan:

-          Fillet ikan                    100 gram
-          Tepung tapioka           10 gram
-          Telur                           1 butir
-          Mentega                      5 gram
-          Garam                         2,5 gram
-          Kondimen                   10 gram
-          Bawang bombay         4 gram
-          Bawang putih              2 gram
-          Merica                        0,5 gram
-          Penyedap rasa             1,5 gram
-          Bawang daun              10 gram
     
Cara pembuatan :

-          Daging ikan dan garam digiling, bumbu dimasukkan
-          Sarangan dandang diolesi dengan minyak goreng
-          Adonan dibentuk dengan diameter 5-10 cm, tebal 0,3 sampai 0,5 sambl diatur didalam dandang
-          Dikukus hingga adonan berubah warna dan matang
-          Diangkat dan didinginkan
-          Digoreng sebentar, kemudian dihidangkan.

Karakteristik produk fish burger :

-          Kenampakan coklat kekuningan
-          Aroma yang khas ikan
-          Tekstur elastis
-          Rasa produk gurih dan lezat
-          Kadar protein 19,2%
-          Lemak 10,8%
-          Air 58,2 %





















KEGIATAN MAHASISWA - POSYANDU


Posyandu di desa Cikareo Utara dilakukan secara berkala setiap bulannya untuk memantau kesehatan bayi dan balita.kegiatan posyandu baisanya dilakukan setiap bulan dan dilaksanakan di setiap dusun yang berada di desa cikareo utara. pelaksanaan kegiatan posyandu dilakukan selama 4 hari yang meliputi dusun nagrak, dusun cibatu, dusun awilega dan dusun gandoang.

Kegiatan posyandu yang akan datang dimulai pada tanggal 9 februari 2013 dan akan dimulai dari dusun gandoang yang bertempat di balai kampung dusun gandoang dari jam 07.00 sampai selesai.

Kegiatan posyandu pada hari kedua dilaksanakan di dusun cibatu pada tanggal 11 februari 2013 yang bertempat di balai kampung dimulai dari jam 06.30 sampai selesai.

Kegiatan posyandu hari ketiga dilaksanakan di dusun awilega pada tanggal 12 februari 2013 yang bertempat di balai kampung dan kegiatan dimulai dari jam 07.00 sampai selesai.

Kegiatan pada hari terakhir dilaksanakan di dusun nagrak pada tanggal 13 februari 2013 yang bertempat di balai kampung dimulai dari jam 07.00 sampai selesai.


DATA UMUM POSYANDU DI DESA CIKAREO UTARA
jumlah bayi umur 0 – 28 hari  : 6 orang
jumlah bayi umur 29 hari – 11 bulan : 45 orang
jumlah balita umur 12 bulan – 4 tahun : 271 orang
jumlah bumil : 46 orang
jumlah bulin : 4 orang
jumlah buteki : 99 orang

Setiap kegiatan posyandu yang dilaksanakan di desa cikareo utara terus dilakukan secara terus-menerus setiap bulannya untuk melihat pertumbuhan bayi dan balita,akan tetapi hampir semua kegiatan posyandun dilakukan di balai dusun karena masih belum memiliki bangunan sendiri.

Berikut dokumentasi saat mahasiswa KKN mendata balita di Desa Cikareo Utara :



























KEGIATAN MAHASISWA - LOMBA VOLLY

 Disela-sela kejenuhan dan kepenatan sehari-hari, karena pekerjaan masyarakat Desa Cikareo Utara. Olahraga dapat menjadi solusi dari kepenatan kegiatan sehari hari dan juga sekaligus dapat menyehatkan jasmani, merenggangkan urat-urat tegang di kepala dan sebagainya.

Salah satu kegiatan yang kami lakukan selaku mahasiswa KKN mengadakan kegiatan pertandingan bola voli antar Dusun Desa Cikareo Utara yang bekerja sama dengan Universitas Sebelas April Sumedang yang kebetulan lebih dulu melaksanakan KKN di Desa Cikareo Utara ini sejak tanggal 3 Januari 2013, yang dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi.

Dalam kegiatan ini, banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat warga Desa Cikareo Utara untuk program sehat warga Cikareo Utara antara lain dengan kegiatan positif perlombaan bola voli. Kegiatan ini salah satu momen yang tepat guna untuk mempererat tali silaturahmi terjalin hubungan persaudaraan dan persatuan antar warga sekitar dan juga pendekatan, keakraban, dan kebersamaan antara warga dengan mahasiswa KKN di desa tersebut.

Sasaran dari rangkaian kegiatan tersebut adalah masyarakat Desa Cikareo Utara khususnya warga Dusun Cibatu, Awilega 1 dan 2, Nagrak 1 dan 2 pada umumnya. Waktu dan tempat dilaksanakan di lapangan voli Dusun Awilega 1 pada hari Kamis tanggal 31 Januari dan Jumat tanggal 1 Februari dari pukul 08.00 sampai dengan selesai. Mahasiswa KKN pun turur serta dalam pertandingan

Pertandingan berlangsung dengan lancar meskipun agak ngaret dari jam yang telah ditentukan sebelumnya, dikarenakan para peserta terlambat datang.

Berikut dokumentasi saat mahasiswa KKN bertanding volly melawan warga desa Cikareo Utara :



















KEGIATAN MAHASISWA - PAUD ( PENDIDIKAN ANAK USIA DINI )


PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh anak usia 0-6 tahun. Undang-Undang no. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kecerdasan, daya pikir, daya cipta, emosi, spiritual, berbahasa ataupun komunikasi dan sosial.

Di Dusun Cibatu, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang diadakan PAUD yang rutin dilakukan setiap hari senin-jumat. PAUD yang dilakukan di Dusun Cibatu ini bernama Tunas Bangsa. Secara umum, tujuan Pendidikan Anak Usia Dini adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pendidikan anakpun bisa dimaknai sebagai usaha mengoptimasikan potensi-potensi luar biasa anak yang bisa dibingkai dalam pendidikan, pembinaan terpadu, maupun pendamping.

Fungsi pendidikan anak usia dini secara umum adalah:

·         Mengenalkan anak pada dunia sekitar
·         Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik
·         Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan selanjutnya
·         Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak
·         Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi
·         Mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan kemampuan yang dimiliki anak

      Berikut foto-foto mahasiswa KKN saat membimbing siswa PAUD :









KEGIATAN MAHASISWA - MUSRENBANG ( MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN )


Di desa Cikareo Utara ini terdapat 4 dusun : Nagrak, Cibatu, Awilega dan Gandoang. Lokasi pertama  rapat Musrenbang berlangsung di dusun Nagrak.Lokasi ke-2  rapat  berlangsung di dusun Awilega. Lokasi  ke-3 rapat Musrenbang berlangsung di dusun Awilega dan Lokasi terakhir berlangsung di Gandoang.  Hasil rapat di bale dusun pada tanggal 28 januari di tingkat desa menghasilkan  5 usulan untuk pembangunan di 2014:

1.      ADD : Selokan
2.      PIK : Saluran Limbah
3.      Proporsal
4.      Pemberdayaan masyarakat : Program bantuan sosial (BLT, Jamkesmas, dll)
5.      PNPM: generasi : Balita,Ibu hamil(Kesehatan); SD,SMP(Pendidikan)

Ada banyak usulan yang disampaikan dalam rapat tersebut dalam berbagai hal yaitu:

1.      Pendidikan
2.      Kesehatan
3.      Sarana-Pra Sarana
4.      Lingkungan Hidup
5.      Sosial Budaya
6.      Koperasi :melalui GaPokTan
Keuangan 2012: 1 milyar 50 juta yang dialokasikan di desa

Rencana Pembangunan :

1.      Menentukan sektor yang paling dibutuhkan oleh dusun/desa untuk didanai agar lebih baik/pembangunan sesuai
2.      Warga dapat mengusulkan program dari semua sektor, namun harus melalui musyawarah terlebih dahulu , sehingga warga dapat merasakan hasil dari program tersebut
3.      Pengusulan program berbentuk proporsal dan harus melihat program tahun sebelumnya belum terealisasikan
4.      Cimungkal, ganjaresik tahun kemarin belum dapat memperbaiki jalan dalam rapat musyawarah desa.
5.  Program  2014 dilakukan program jarak pendek sehingga proposal  jarak pendek sehingga dapat direalisasikan sehingga proposal  tidak  sia-sia/mubazir/dipaksakan.

Program yang direkomendasi:

1.      Perbaikan selokan/lingkungan hidup
2.      Perbaikan jalan gang
3.      Pembimbingan untuk pemuda
4.      Pengembangan usaha
-Pengusulan pembangunan harus mempunyai tempat, pengajar murid untuk pendidikan
-Pembahasan Musyawarah
-Dalam bidang pendidikan yang dibutuhkan per RT
RT 01: -Perlengkapan  PAUD, SD,SMP(Pendidikan) dan Peralatan Sekolah, Penyediaan buku Mata Pelajaran untuk SD(67),SMP(23), SMA(13)
-PAUD : tempat , Sarana dan Pra-sarana
-TPA : 80
-Kesehatan:
 1. Jamkesmas
2. Posyandu
3. Penyuluhan Kader
4. Pengadaan Ambulance desa
-Sarana dan Pra-Sarana
1. Pemasangan listrik gratis
2. Pembangunan jalan gang
3.Gapura
-Sosial Budaya
1.Peralatan kesenian
2.Penerangan jalan umum
3.Pertanian

Hasil akhir rapat musrenbang untuk pembangunan Cikareo Utara periode 2013-2014 menghasilkan:
-          Bidang Pendidikan:
1.      Bantuan seragam sekolah untuk SD/SMP/Mts sebanyak satu paket
2.      Pemberian bantuan peralatan sekolah untuk anak usia sekolah (SD/SMP/MTs)
3.      Pemberian bantuan beasiswa terhadap anak usia sekolah 7 -15 tahun bekerjasama dengan SD/SMP/MTs/SMK

-          Bidang Kesehatan :
1.      Balita di Desa Cikareo Utara memerlukan Makanan Tambahan
2.      Pembangunan Sarana POSYANDU
3.      Pembangunan MCK

-          Sarana dan Pra-Sarana
1.      Perbaikan Saluran Irigasi Cipedes – lamping , melalui Pembuatan TPT, Pelebaran Jalan, dan Padat Karya Pengerukan pendangkalan (sedimentasi), bekerjasama dengan Desa Mulyajaya
2.      Pembangunan Bendungan Dam Cipedes

-          Sosial dan Budaya:
1.      Bantuan Pengadaan melalui penambahan bantuan fasilitas perlatan kesenian Kuda Singa
2.      Pelestarian jenis-jenis kesenian yang hampir punah, dan mengali kembali kesenian yang sudah punah
3.      Pemberdayaan dan Pelestarian Serta Pengembangan Adat Istiadat, Kebiasaan-kebiasaan Masyarakat dan lembaga Adat.

-          Koperasi dan Ekonomi:
1.      Penambahan Bantuan Modal Usaha Pengusaha Kecil dan menengah (SP)

-          Lingkungan Hidup:
1.      Pembangunan Draenase Saluran Air Limbah dari Perumahan Warga di RW 01
2.      Pembuatan Draenase Saluran Air Limbah dari Perumahan di RW 02
3.      Pembangunan Draenase Saluran Air Limbah dari Perumahan Warga di RW 03
4.      Pembangunan Draenase Saluran Air Limbah dari Perumahan Warga di RW 04
5.      Pembangunan Drainase Saluran Air Limbah dari Perumahan Warga di RW 05